Jelang Purnabakti, Sekjen: Ini Ramadan Terakhir Saya Sebagai Sekjen Kemenag
By Admin
nusakini.com-- Ramadan 1439H/2018M menjadi bulan puasa terakhir bagi Nur Syam selaku Sekjen Kementerian Agama. Sebab, Nur Syam akan segera memasuki masa purnabakti sebagai pejabat struktural dan akan kembali ke dunia akademik yang membesarkannya.
Guru Besar UIN Sunan Ampel Surabaya ini pun meminta maaf kepada segenap ASN dan pengawai honorer dalam gelaran Workshop Peningkatan Kualitas Kerja Pegawai Biro Umum Kementerian Agama tahun 2018 di Bogor pada Rabu malam (06/06)
"Ini adalah puasa terakhir saya untuk jabatan Sekretaris Jenderal di Kementerian Agama. Karena saya juga akan memasuki masa pensiun pada 1 September 2018 nanti. Dan saya akan kembali kepada dunia saya," ujar Nur Syam saat membuka gelaran workshop.
"Saya meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada bapak dan ibu sekalian barangkali ada yang pernah saya marahi. Tetapi seingat saya selama menjabat Sekjen hanya dua kali saja saya marah. Dan saya yakin tidak ada di antara bapak dan ibu yang saya marahi," sambung Sekjen.
Menurut Sekjen Nur Syam selama menjabat dirinya merasa hubungan dengan para pejabat di Kemenag layaknya persahabatan yang terjalin dengan baik hingga saat ini.
"Karena persabahatan yang luar biasa itu bisa membangun pekerjaan kita menjadi lebih indah. Dan diakhir masa jabatan ini saya akan meluncurkan sebuah buku yang berjudul Friendly Leadership atau kepemimpinan yang bersahabat," kata Nur Syam.
Ditambahkan Sekjen, buku tersebut tidak melihat kepemimpinan sebagai sesuatu yang bersifat hirarki atau atasan itu selalu merasa di atas terus.
"Karena kita sesunguhnya adalah sahabat dalam bekerja, kebersamaan, hati dan pikiran. Saya ingin buku ini menjadi kenang-kenangan dan saya juga meminta buku ini menjadi wakaf untuk ASN di Kemenag dalam membangun kepemimpinan di masa mendatang," tutup Sekjen. (p/ab)